“Unbeliefable”: Siswa Grade 2 Tunas Unggul Luncurkan Buku Fabel Penuh Nilai dan Imajinasi

Bandung, Juni 12, 2025 — Suasana Gedung Serbaguna  Sekolah Tunas Unggul  dipenuhi semangat dan kebanggaan saat para siswa Grade 2 meluncurkan buku cerita fabel hasil karya mereka yang diberi judul Unbeliefable. Karya kolaboratif yang disusun selama kurang lebih tujuh minggu ini menjadi bukti bahwa literasi, kreativitas, dan nilai moral dapat tumbuh sejak usia dini bila diberi ruang untuk berkembang.

Acara peluncuran dikemas secara interaktif dan hangat. Diawali dengan sesi podcast live, para penulis cilik tampil percaya diri membagikan kisah di balik proses kreatif mereka—dari menemukan ide cerita hingga menyusun alur yang sarat pesan moral. Sesi tanya jawab bersama orang tua memperkaya momen, memperlihatkan betapa kuatnya dukungan keluarga dalam perjalanan menulis anak-anak.

Sorotan utama hadir saat siswa membacakan langsung karya tulisannya di hadapan orang tua dan tamu undangan. Setiap cerita membawa pesan tentang kebaikan, kejujuran, keberanian, dan persahabatan. Acara ditutup dengan penampilan seni yang meriah, menjadi penegasan bahwa kreativitas anak-anak bukan hanya tertuang dalam kata, tetapi juga dalam ekspresi seni yang utuh.

Apresiasi pun mengalir dari berbagai pihak. Dr. Qiqi Yuliati Zakiah, Direktur Sekolah Tunas Unggul, menyebut karya ini sebagai kumpulan cerita yang luar biasa dengan pesan moral yang mendalam. Ia mendorong anak-anak untuk terus membaca dan menulis agar karya mereka memberi manfaat luas.

Pengawas SD Tunas Unggul dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, Neni Suharjani, turut memuji karya ini sebagai bentuk nyata dari kemajuan literasi dan praktik baik di sekolah. Sementara itu, Ketua POMG SD, Pinarshinta Ganda Mora, mengungkapkan rasa bangga terhadap kreativitas dan kemampuan siswa dalam menyampaikan nilai-nilai luhur melalui cerita sederhana namun bermakna.

Dengan Unbeliefable,  Sekolah Tunas Unggul  Sekolah Tunas Unggul tidak hanya melahirkan penulis cilik, tetapi juga menunjukkan bahwa ketika anak-anak diberi kepercayaan, bimbingan, dan ruang untuk berekspresi, mereka mampu menciptakan karya yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga menginspirasi.

Next Post Previous Post